How To Make The Best Capture For Photo Competition
Panduan Memotret Untuk Hasil Maksimal
Acara kuliah tamu di kampus STIKI Denpasar Bali, Sabtu 5 Mei 2018 berlangsung semarak dengan kehadiran 2 penggiat fotografi dari Perhimpunan Fotografer Bali. Dalam kesempatan ini Anom Manik Agung dan Tjandra Hutama yang hadir sebagai pembicara, cukup banyak berbagi pengetahuan dalam menghasilkan karya - karya foto berkarakter kuat dan memiliki pesan/makna visual. Dijelaskan lebih lanjut bahwa, beberapa pengetahuan dasar yang dapat digunakan untuk panduan memotret sehingga menghasilkan karya foto yang sesuai dengan keinginan fotografer adalah : mempelajari tema dengan seksama, memotret dengan komposisi yang baik, memperhatikan pencahayaan atau lighting yang cukup, kejelian dalam menangkap ekspresi & figur yang mendukung, pesan visual atau makna foto yang ingin disampaikan, penyesuaian latar pendukung ( Background ) atau penanda tempat apabila diperlukan, teknik dan waktu memotret yang sesuai dengan kebutuhan. Di akhir acara, diberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya kepada pembicara seputar pengetahuan fotografi, yang kiranya dapat membantu kesulitan atau permasalahan yang sering dihadapi pada saat persiapan, proses pemotretan, sampai menghasilkan karya foto yang sesuai keinginan.
Sebagai penutup, Anom Manik Agung dan Tjandra Hutama memberikan beberapa tips yang dapat membantu mahasiswa STIKI untuk mulai mencoba berkompetisi dalam ajang lomba foto. Berikut beberapa pemaparan tersebut diantaranya : menerapkan kedisiplinan dalam menggunakan waktu luang untuk rajin memotret, jangan malu bertanya dan bergaul dengan siapapun yang berkompeten untuk menambah wawasan dunia fotografi, memanagement file foto dengan baik dan rapi agar tidak hilang atau mudah dicari pada saat diperlukan, membuat timetable bulanan mengenai foto foto yang akan diikutsertakan dalam lomba, mempelajari karakter juri dalam memilih karakter atau genre foto yang akan dikirim, gunakan peluang dengan maksimal sesuai syarat ketentuan, namun jangan sampai menyalahi aturan lomba, terakhir tidak mudah putus asa apabila mengalami kegagalan dan terus berusaha untuk lebih baik di kompetisi berikutnya. ( Red )
Foto dokumentasi : Nyoman Suarya
