PFB “Launching” Bali Photo Awards 2017
* Perebutkan Hadiah Total Rp 56 Juta
PERHIMPUNAN Fotografer Bali (PFB) me-launching event Bali Photo Awards (BIP) 2017 di Gedung Citta Kelangen Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Minggu (23/4). Perhelatan kompetisi foto tahunan gelaran PFB yang memperebutkan hadiah total Rp 56 juta ini mengusung tema “Air dalam Budaya”.
Menurut Ketua Panitia BIP 2017 I Made Dana didampingi Sekretaris Keyza Widiatmika, BIP 2017 yang menggandeng sponsor utama Epson ini merupakan penyelenggaraan yang ketiga kalinya. Tema “Air dalam Budaya” sengaja dipilih untuk menyadarkan kembali vitalnya peranan air dalam kehidupan manusia termasuk dalam mendukung gerak aktivitas manusia sebagai makhluk yang berbudaya. “Sejak zaman dahulu, pusat-pusat kegiatan manusia senantiasa berdekatan dengan sumber air seperti danau, mata air, sungai dan laut. Begitu juga dalam aktivitas budaya, tidak jarang manusia memanfaatkan unsur-unsur air sebagai media. Tentunya, beragam aktivitas budaya yang berkaitan dengan air tersebut menjadi objek bidik yang menarik bagi para fotografer untuk dieksplorasi dan diangkat ke dalam karya-karya fotografi yang tidak saja menarik secara visual tapi juga mampu menggugah kesadaran manusia untuk melestarikan sumber-sumber air tersebut,” kata Dana.
Menurut Made Dana, karya fotografi yang boleh diikutsertakan dalam BIP 2017 ini terbatas pada aktivitas budaya yang berkaitan dengan air di wilayah Indonesia semata. Rentang waktu pengambilan foto sepanjang tahun 2015 hingga 2017 yang dibuktikan lewat metadata/exif file. Fotografer yang ingin berpartisipasi pada event ini dipersilakan mengirimkan karyanya dengan mendaftarkan diri ke www.baliphotoawards.com dengan jumlah karya maksimal 5 foto. “Karya peserta diterima mulai saat BIP 2017 di-launching secara resmi hingga batas waktu tearkhir per 31 Juli 2017 mendatang,” tegas Dana dan menambahkan, karya-karya peserta akan dinilai oleh lima orang juri yakni Agatha Anne Bunanta, dr. Ida Bagus Andi Sucirta, Anom Manik Agung, Ir. Made Widnyana Sudibya dan Agung Parameswara.
Dana menambahkan, tim juri akan menetapkan 13 karya fotografi terbaik yang berhak mendapatkan penghargaan. Juara I berhak atas uang tunai Rp 5 juta, Printer Epson P 407 (senilai Rp 10 juta) dan Trofi Cili Naya plus Medali PFB dan piagam. Juara II berhak atas uang tunai Rp 3 juta, Printer Epson P 407 (senilai Rp 10 juta) plus Medali PFB dan piagam. Juara III berhak atas uang tunai Rp 2 juta, Printer Epson P 407 (senilai Rp 10 juta) plus Medali PFB dan piagam. Sementara 10 juara harapan berhak atas uang tunai Rp 1juta, merchandise dari sponsor dan piagam. Selain itu, tim juri juga akan menetapkan satu juara favorit yang berhak atas paket Printer Selfie CP100, Conecting Station CS100 (total senilai Rp. 6 juta) plus piagam. “Kami mengundang para fotografer di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi pada BIP 2017 ini. Informasi selengkapnya dapat dilihat di www.baliphotoawards.com,” tegasnya.
Mengawali launching BIP 2017, PFB bekerjasama dengan HMJ Fotografi ISI Denpasar juga mengelar seminar fotografi dengan tema “Fotografi Juara”. Seminar ini menampilkan tiga narasumber, yakni Andi Sucirta, Anom Manik Agung dan Widnyana Sudibya. Seminar ini dimoderatori Dosen Fotografi ISI Denpasar Bayu Pramana (I Wayan Sumatika)
