Perhimpunan Fotografer Bali

Kata kunci:

Admin Mar 22, 2017

Denpasar (pfbnews) –

I Gede Sudika Pratama berhasil menjuarai lomba foto “Bali Beauty with Epson” yang digelar Perhimpunan Fotografer Bali (PFB) bekerjasama dengan Wujud Unggul selaku distributor produk Epson di Bali. Kompetisi foto yang melibatkan 63 orang fotografer ini dilaksanakan di areal Hotel Harris Rain Forest, Sunset Road, Kuta, Bali, Selasa (21/03/2017).

Hasil jepretan Sudika Pratama yang “merekam” adegan Hanoman dan Dewi Sita di Taman Angsoka itu dinobatkan menjadi karya terbaik oleh juri tunggal Anom Manik Agung, menyisihkan 209 karya foto lainnya termasuk karya foto Kadek Raharja dan Yanda Dwi Septian yang ditetapkan sebagai juara II dan III. Selain menetapkan juara I, II dan III, juri juga memilih 10 karya foto lainnya sebagai nominator yakni foto karya Taum, I Putu Sukmana Gita, Raka Bujangga, I Komang Yorda Garmita, Adi Darmawan, Puja Astawa, I Gede Murarka, Hendri Sanjaya, Adhi Bawana dan Wedaswari Widya.

Menurut Anom Manik Agung, 210 karya foto yang ikut bersaing dalam lomba foto “Bali Beauty with Epson” sudah memenuhi persyaratan dari segi teknis fotografi. Namun setelah melakukan penilaian secara mendetail, foto karya Sudika Pratama dinilai paling layak dianugerahi predikat terbaik, baik dari segi tema, komposisi, estetika dan penampilan secara keseluruhan. “Saya terkesan melihat ratusan karya foto yang terlibat dalam lomba ini. Dari segi kualitas teknik, seluruhnya sudah memenuhi persyaratan sehingga persaingan untuk bias menjadi tiga besar dan 10 karya nominasi sangat ketat,” kata Anom Manik.

Anom Manik Agung berharap, even lomba foto gelaran PFB bekerjasama dengan Wujud Unggul ini makin menggairahkan dunia fotografi di Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya. Paling tidak, para peserta mendapatkan pengalaman dan pelajaran berharga dari lomba tersebut. Apalagi dalam lomba foto dengan konsep , seorang fotografer dituntut mampu mengambil keputusan secara cepat dan jeli melihat unsur-unsur fotografis dari objek yang dibidiknya lantaran dibatasi oleh waktu sesuai yang dijatahkan oleh panitia lomba. “Saya mengucapkan selamat kepada 13 fotografer yang karyanya terpilih sebagai juara utama dan nominator dalam lomba ini. Sementara untuk fotografer yang belum berhasil menjadi juara, saya berharap pengalaman ini bisa dijadikan motivasi untuk membuat karya-karya yang lebih baik lagi,” tegas Anom Manik Agung. (pfb - i wayan sumatika)